Blog Pembelajaran Dan Informasi

Tuesday, 17 March 2015

Konsep Dasar Multimedia





  Multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut untuk mengerti dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki kemampuan untuk menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.

           Komponen Multimedia Berdasarkan arti multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen berikut:
 Text
Media text merupakan media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk menyimpannya. Media text ada beberapa jenis, yaitu:
    o Plain Text
Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed di dalamnya.
    o Rich Format Text
Rich format text atau mungkin kita lebih populer dengan rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
   
 Gambar (Graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata). Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.

1. vector
Gambar yang berbasis vector merupakan gambar yang menggunakan rumus-rumus matematika sebagai dasar untuk menampilkan gambar. Gambar dibentuk dari beberapa point. Dari beberapa point tersebut, diterapkan rumus-rumus matematika yang dapat diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika dizoom, gambar tidak rusak, karena gambar hanya rumus-rumus matematika yang variabelnya dapat diubah-ubah. Kekurangan dari gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak bisa sangat realistis. Sedangkan kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu ukuran file yang relatif kecil, karena hanya menyimpan data point dan rumus. Contoh file gambar berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file corel draw).

2. bitmap
Gambar bitmap adalah gambar yang didasarkan dari representasi bit-bit yang membentuk pixel (picture element) dan warna. Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusi dan ketajaman warna. Resolusi merupakan ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap pixel mengandung informasi warna. Informasi warna tiap pixel inilah yang biasanya menentukan kualitas suatu gambar

 AUDIO
Merupakan fenomena fisik yang dihasilkan getaran benda yg berupa sinyal analog dengan amplitudo yg berubah secara kontinyu terhadap waktu. Komponen audio terdiri dari:
Frekuensi : banyaknya periode dalam satuan detik, satuannya Hz atau cycles per second (cps) Amplitudo : tinggi rendahnya suara atau keras lemahnya suara, satuannya dB
Velocity : kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar, satuannya m/s
Tipe format audio:
Uncompressed : Suara masih polos, tidak ada kompress, apa adanya. Contohnya di Windows WAV, pada umumnya ukuran file relatif besar
Format with lossless compression : Ada kompresi untuk mengecilkan ukuran file, yaitu dengan pengurangan bit rate (spektrum). Contohnya Flac (biasanya digunakan untuk merekam suara)
Format with lossy compression : Kompresi paling besar dilakukan, untuk mengurangi ukuran file, kompresi dilakukan untuk menghilangkan suara yang tidak berguna. Biasanya sizenya tidak terlalu besar. Contohnya mp3, aac, owg (linux), wma (windows)
Software: Winamp, RealPlayer, Windows Media Player, QuickTime, JetAudio, iTunes dll.

 VIDEO
Merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan ulang gambar bergerak. Komponen video terdiri dari:
Frames per second : merupakan jumlah frame per detik. Semakin banyak jumlah frame per detik, maka kualitas videonya akan lebih bagus. FPS yang menyebabkan terjadinya perubahan pada video, pergerakan yang terlihat. Aspek Ratio : merupakan perbandingan lebar dan tinggi. Tinggi gambar digunakan untuk tentukan jarak pandang, setiap detail gambar ditampilkan dalam pixel
Resolusi : jumlah pixel yang digunakan, semakin besar resolusi yang digunakan, maka akan memberikan gambar yang lebih tajam
Bit Depth : merupakan ukuran pixel untuk menghasilkan warna, semakin tinggi depth yang digunakan, warna yang dihasilkan akan lebih tajam. (depth dalam bitmap)
Bit Rate : suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari suatu tempat ke tempat lain, diukur dengan Kbps dst. Semakin besar bit rate nya semakin halus gambar yang akan dihasilkan.
Dalam pembuatan video menggunakan 2 teknik:
Interlaced : metode untuk menampilkan gambar seperti pada televisi analog, yang ditampilkan secara bergantian antara garis ganjil dan genap secara tepat untuk setiap framenya. Refresh rate 50-80Hz.
Progressive : metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk tiap frame digambar secara berurutan. Biasanya digunakan pada CRT monitor komputer, LCD TV dll.
Teknologi Pertelevisian:

1. PAL(Phose Alternating Line)
Adalah enconding berwarna yg digunakan dalam televisi broadcast, digunakan untuk garis alternasi fase. PAL terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam satu detik (fps). 50 Hz refresh rate. Biasanya digunakan di bagian Eropa barat. Format YUV.

2. SECAM (Sequential Color With Memory)
banyak digunakan di Prancis, Rusia dan Eropa timur. Berdasarkan frekuensi modulasi dengan 25Hz refresh rate dan 625 baris.

3. NTSC (National Television Systems Committee)
membagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame per detik (fps). 525 baris dan 60 Hz refresh rate, digunakan di Amerika, Korea, Jepang dll. Menggunakan format YIQ.

4. HDTV (High Definition Television)
Standar televisi baru dengan gambar lebih lebar, lebih jernih dan suara kualitas CD Audio. Aspek ratio 16:9. Resolusi terdiri dari 1125 baris (1080 baris aktif).
Perbedaan mendasar dari standar diatas adalah jumlah garis horizontal dalam gambar video, frame ratenya, jumlah bandwith yang digunakan, apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.
Beberapa format video :
MOV : dibuat oleh apple, bersifat lintas platform, digunakan transmisi data di internet, track audio, video, images, text terpisah.
MPEG : file terkompresi lossy, pada umumnya beresolusi 352×240, MPEG1 support interlaced dan MPEG2 support progressive, MPEG2 digunakan untuk HDTV dan DVD
DIVX : codec diciptakan oleh DivX Inc. File relatif kecil karena menggunakan MPEG4 part 2 compression WMV : code milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2, gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres. Dapat berekstensi wmv, avi, atau asf
Software: QuickTime, Windows Media Player, DivXPro, RealOne Player, GOM Player, K-Lite Codec Player, Power DVD dll